Minggu 22 Mei 2016,
kami adalah segerombol mahasiswa yang ingin mencari kesegaran di alam bebas
(hahaha). Sebenarnya ini bukan liburan tetapi karena hari itu bertepatan dengan
hari raya waisak jadi jadwal kuliah kami libur. Dan kami memutuskan untuk
melepas penat dengan bermain di alam bebas, kami memilih rafting di X-Badeng
Adventure Songgon untuk mengisi hari libur kali ini. Kumpul di Rogojampi dan
berangkat sekitar jam 09.00 pagi, sampai dilokasi jam 09.30.
Sesampainya disana kami
langsung bergegas untuk menyiapkan diri, memakai helm dan jaket pelampung yang
sudah di sediakan, dan tips bagi kalian yang ingin melakukan kegiatan ini
persiapkan juga sandal gunung gitu dari rumah yaaaa... agar kaki kalian tidak sakit
saat perjalanan menuju start nanti. Karena saya tidak mengetahuinya alhasil
saya nyeker (lepas sandal). Semua
barang bawaan akan dititipkan dipenitipan yang sudah di sediakan, kami memilih
jalur pilihan yang ke 2 yaitu sekitar 4 km dengan waktu tempuh 2-3 jam. Harga
dari paket 2 yang kami pilih ini cukup murah dengan tarif 125ribu/orang, harga
itu sudah termasuk snack, makan siang dan dokumentasi. Setelah semua sudah siap
kemudian kami diangkut menggunakan mobil pick up untuk menuju ke start, total
perahu karet yang kami gunakan sekitar 5 buah.
Perjalanan menuju start
memakan waktu kurang lebih setengah jam, dengan kondisi jalan berbatu sepanjang
perjalanan. Setelah kami tiba dilokasi, disana sudah ada guide yang akan menjelaskan tentang keadaan sungai yang akan kami
lalui itu dan juga safety yang harus kita perhatikan. Penjelasan dari guide
tersebut dimulai dengan menjelaskan kedalaman
sungai, panjang sungai serta waktu tempuh menuju finish. Setelah arahan yang
disampaikan selesai, kami langsung menuju ke TKP. Satu perahu akan diisi dengan
5 orang, 4 dari kita dan 1 guide. Saya kebagian perahu pertama yang besar
(hahaha) aman tanpa jatuh akibat bebatuan dan arus yang lumayan kencang di
sungai tersebut.
Selama perjalan tak
jarang perahu teman kami terjatuh, maklum perahunya terlalu kecil dan yang
menaikinya kelas berat (hahaha). Perahu saya jalan duluan jadi yang lain
tertinggal, beberapa kali grup kami menunggu yang lain agar berjalan beriringan.
Setiap kali grup kami bertemu dengan grup yang lain pati ada aja ulah yang
dibikin, mulai menyiramkan air keperahu lain sampai menendang-nendang perahu
agar grup yang lain terjatuh (hahaha). Tidak ingat usia kelakuan kami sudah
seperti anak kecil wkwk. Nah... sampailah kami di rest area untuk sekedar minum wedang jahe dan snack yang sudah
disediakan sebelum memulai lagi perjalanan.
Sumpah entah mereka
doyan atau emang lapar itu gorengan di piring habis tanpa sisa (hahaha) mungkin
belom sarapan kali yaaaa..... oke perjalan kami lanjutkan. Ini yang paling
menegangkan, perahu kami akan di dorong menuju terjun yang katanya ketinggian 3m
gitu. Posisi duduk kami pun diarahkan untuk duduk dibawah, tidak boleh duduk di
bantalan perahu karena bisa terlempar jika perahu sudah berjalan melewati
terjun tersebut. Dan perahu grup saya pun siap meluncur, lumayan tegang tapi
tidak terlalu terasa karena kita sibuk berpose di jepret sama panitianya
(hahaha) maklum ya naluri.
Dari terjun itu sekitar
15 menit kami sampai di finish, setelah itu kami segera membersihkan badan.
Kemudian setelah semuanya selesai kami lanjut makan siang bersama yang sudah disediakan
oleh panitia. Untuk kalian yang ingin mencobanya saya sarankan untuk datang
rame-rame, karna kalau cuma sedikit enggak seruuu....
0 komentar:
Posting Komentar